Jumat, 29 Mei 2009

Mati rasa ku...

Mati rasa ku untuk segala sakit ku..
Mati rasa ku untuk segala sedih ku..
Mati rasa ku untuk segala luka ku..

Mati rasa ku untuk segala kepahitan ku..

Mati rasa ku untuk segala kepedihan hati ku..

Mati rasa ku untuk setiap air mata yang mengalir..

Mati rasa ku untuk semua nya..

Mati rasa....

Ya.

Aku telah mati rasa...........

DI
(23 May 09)

Jumat, 22 Mei 2009

hari ini hari apa yaaa...???

Hari ini…
Hari apa ya?

Mm kalau lihat kalender, sepertinya hari Kamis….
Aku bingung ada apa dengan hari ini..

Kalian tahu,
Air mata ini tidak bisa berhenti mengalir.
Dan terus mengalir.. entah ya….dia tidak mau berhenti juga…
Padahal sudah kusuruh berhenti..
Tetap saja tidak mau berhenti.

Aku kangen …
Aku sedih…
Aku inginn….
Aku …

Seandainya…
Aku mendapat kesempatan dari Tuhan,
Aku ingin kembali ke masa lalu sebentar,

Sebentarrr saja…
Dan menikmati sesaat keindahan itu sepuas hatiku…
Sepuas puasnya…

Sampai aku rela untuk kembali ke masa kini..

Masa kini………..???
Masa yang aneh…
Masa yang menyebalkan…
Masa yang mengerikan…..
Masa yang sungguh, amat sangat mengerikan….


DI
14 May 09

Jumat, 01 Mei 2009

sama ajaaaa.................

Kalian sama saja….

Tidak ada bedanya…

Kalian samaa saja…

Tidak ada bedanya satu sama lain….

Kau mengatakan bahwa aku menyalahkanmu ??
Egois sekali….

Justru masih ada pertanyaanku padamu yang menggantung di ujung langit sana,
Mana janji surgamu???

Kau mengatakan bahwa kau akan menyembuhkan luka ini….
Kau mengatakan bahwa kau akan menghapus air mata…
Kau mengatakan tidak semua adam di dunia ini sama seperti mereka…
Kau mengatakan bahwa kau akan menunjukkan cinta dan kasih sayang yang sejati…

Kau mengatakan bahwa aku pasti akan percaya pada cinta ..

Cinta yang sesungguhnya….

Tapi …
Rasanya aku tidak bisa percaya lagi..

Terhadap cinta….

Cinta…
Cinta….

Apa itu ??!!

DI 2 May 09

Minggu, 26 April 2009

Kau Salah....!!!!!!!!!!!!!!!

Bila kau pikir, aku sama dengan perempuan yang lain, kau salah….

Bila kau pikir, aku akan menangis meraung-raung, kau salah….

Bila kau pikir, aku akan mengemis cinta dari mu, kau salah…

Bila kau pikir, aku akan bunuh diri krn tidak mendapatkan cintamu, ternyata kau sangat salah.

Bila kau pikir, aku akan jadi membenci “cinta” krn dirimu, lagi-lagi kau salah.

Bila kau pikir aku seperti CELANA DALAM- mu yang sudah jorok dan kau bisa buang begitu saja, kau salah.
Karena justru kamu lah STOCKING BEKAS- ku yg sudah robek2 , kujadikan lap kotor dan siap kubuang ke tempat sampah.

Bila kau pikir, kau adalah lelaki yang paling kucinta di dunia ni, kau salah. Krn bagiku, kau bukan siapa2…..

Bila kau pikir, kau adalah seseorang yang teramat sangat penting untukku, kau salah.

Jika kau berani berpikir bahwa kau adalah satu2nya pria yang membuatku tergila2, duh kau malah membuatku mual…..!!

Dan sekali lagi. kau jangan pernah berani berpikir bahwa kau adalah pria yang terhormat. Justru bagiku, kelakuanmu lah yang membuat kau menjadi orang yang rendah.

Jauh lebih rendah dari apapun yg ter-rendah……


DI 26 Apr 09

Jumat, 17 April 2009

Buat Cimut...-_-"

Aku pasti bisa melewati ini semua..
Jika ada kau di sampingku….

Seorang yang selalu membuatku nyaman dengan keberadaannya …
Seorang yang menegurku dengan hatinya yang ramah..
Seorang yang tidak pernah,
tidak pernah sekalipun memarahiku…
Seorang yang selalu menerima manjaku..
Seorang yang mengajariku dengan kelembutan…
Seorang yang selalu bersedia mendengarkanku…
Seorang yang….selalu memberiku jalan keluar…

Seorang yang….
Ternyata begitu berharga untukku..

Dan …

Yang aku kangen…
Kangen
Setengah hidup…

Terima kasih..

Terima kasih untuk cinta,
Cinta yang pernah kau berikan.
Walaupun kau tidak pernah mengakuinya itu adalah cinta…

Terima kasih untuk kasih sayang
Yang pernah kau berikan.
Walaupun bagimu itu hanya sebuah bentuk perhatian yang biasa…

Terima kasih untuk pandangan cinta itu,
Walaupun bagimu itu hanya sebuah pandangan yang biasa…

Terima kasih untuk semua ciuman, belaian dan pelukan hangat…
Yang pernah kau berikan padaku..
Walaupun itu semua sudah kaulupakan .. lupa sampai tak tersisa…

Terima kasih untuk persahabatan yang pernah kita jalin (dulu)
Karena aku akan belajar untuk menghapusnya sedikit demi sedikit..
Dimulai dari detik ini…

Terima kasih untuk puluhan ton karung tawa,
Berjuta-juta kebahagiaan yang sudah kau berikan padaku..
Aku juga tidak akan lupa dengan saat-saat kita menangis bersama…

Walaupun… kamu bahkan tidak ingat itu semua lagi…

Terima kasih untuk keberadaanmu (dulu) dalam hidupku,
Terima kasih kau telah menyapa hati ini dengan kelembutanmu,
Terima kasih
Sekali lagi terima kasih..

Dan selamat tinggal.

Dan tanpa mengurangi rasa sayangku padamu,
Aku dengan terpaksa mengatakan bahwa aku telah membencimu…

Dimulai dari…

Sekarang…

DI
17 Apr 09

Kau suruh aku melupakannya??

Sahabatku..
Kau menyuruhku untuk
Melupakannya…

Melupakan seseorang yang sudah begitu lama mendekam dalam jiwa ini,
Seseorang yang begitu indah..
Namun ia juga adalah seorang yang begitu busuk…

Sahabatku..
Kau menyuruhku untuk
Menghapus semua kenangan itu
Bagai tulisan kapur putih di papan tulis hijau yang mudah untuk dihapus…

Sahabatku..
Kau mengatakan
Bahwa aku hanya perlu memberi perintah “LUPAKAN DIA!” pada hatiku,
Dan aku pasti akan melupakannya..

Kau mengatakan pula,
Hatiku tetap bertahan untuk mengingatnya
Karena kenangan bersamanya adalah kenangan yang terindah, kenangan yang tak bisa tergantikan..

Namun,
Kau tidak pernah mengetahui,
kenangan ku bersamanya adalah kenangan yang terindah,
Namun sekaligus adalah kenangan yang terburuk yang pernah kulewati dalam hidup ini..

Kenapa aku tidak bisa melupakannya?
Karena..

Sebenarnya jauh dalam hati ini,
Masih masih dan masih sangat merindukannya…
Tidak ada yg bisa menggambarkan
Betapa hati ini sangat merindukannya…

Sebenarnya ..
Aku hanya menginginkan satu hal,


Biarlah hati ini terluka lagi…
Namun biarkan hati ini terluka kembali untuk yg terakhir kalinya..

Minggu, 29 Maret 2009

CUKUPPPPPPPPPPPPP….!!


LAGI-LAGI….LAGI-LAGI…………..!!

Ketika..
Ketika luka masa lampau itu kembali tersirat..
Tersirat begitu saja,
Secara tiba-tiba..
Tanpa permisi, tanpa bicara lebih dahulu,

Begitu saja,
Menghampiri hati ini.
Seolah mengingatkan aku terhadap luka lama itu..
Luka yang ingin aku robek sampai habis…
Luka yang ingin aku bakar robekannya sampai sisa abunya…
Luka yang ingin aku buang abunya jauh-jauh ke ujung samudera…

Agar aku tak perlu diikuti oleh bayangan hitam pekat itu lagi…
Aku akan melakukan apaa saja.
Agar aku bisa melepaskan hati ini dari segala keterlukaan…

Kalian tahuuu??? Hati ini sudah cukup terluka..
Sudah sangat terlukaa.
Biarlah dia istirahat terlebih dahulu..
Tak perlu kalian ganggu dia lagi…
Tak perlu kalian cemooh dia lagi…
Tak perlu kalian hina dina dia lagi…
Tak perlu kalian memandangnya seperti itu…

CUKUPPPPPPPPPPPPP….!!
CUKUPPPP SAMPAI DETIK iniii….

aku tidak mau terluka lagi…

aku tidak mau…

Rabu, 25 Maret 2009

Aku = Pemulung ?

Sepertinya Aku adalah pemulung...

Pemulung yang suka mengais-ngais sisa-sisa barang..
Tapi aku TIDAK mengais sampah..!!

Aku hanya mengais sisa-sisa semangatku,
sisa-sisa keceriaanku,
sisa-sisa tertawaku,
sisa-sisa kepedulianku, dan
sisa-sisa hasratku, ...

dimana itu semua
terletak berada jauuuuhh di bawah alam sadarku...

Aku = Pemulung? = Iya.... rasanya benar...

Selasa, 24 Maret 2009

Aku takut..


Diary ku..

Aku sebenarnya memiliki puluhan cerita cinta untukmu..
Aku sebenarnya ingin tertawa ribuan kali bersamamu..
Aku juga ingin sekali
mengadu, mengeluh dan menangis berkali-kali di pundakmu..

Aku...
Aku ingin ..

Tapi aku takut
Aku takut membuatmu bosan..
Bosan terhadap cerita-ceritaku,
air mataku,
tawaku yang membahana...,

keluhan-keluhanku yang ituuuu itu saja...,

Aku takut,
kau tidak mau lagi menjadi Diary ku....

Akankah kau bosan padaku Diary????

Jumat, 13 Maret 2009

Terluka lagi,
Terluka lagi,
Terluka lagi….

Sampai rasanya aku bosan dengan perasaan terluka ini….

Terluka…

Padahal kau janji padaku untuk menyembuhkan luka ini…

Namun, ternyata kau malah membuat luka baru di hati ini.
Luka baru nan segar, seperti darah segar yang mengalir…

Cinta..

Begitu sederhana,
Begitu dekat,
Begitu nyata,

Cinta yang suatu saat pasti kumiliki..

Pada waktunya…

Pria ku...

Pria ku…
Adalah pria yang…
Bisa menyayangiku apa adanya,
Bisa memberikan pundaknya untuk kusandari kepalaku..
Dan bisa kuletakkan sejenak pikiran2 yang mengganggu hidupku…
Pria yang menyukai rambut pendekku dan bisa membelainya dengan penuh kelembutan…

Pria ku…
Adalah pria yang…
Bisa memberikan tangannya untuk memegangku ketika ku terjatuh..
Bisa menemukan kecantikanku dibalik kacamata tebalku di waktu sebelum tidur..
Bisa mencium keningku dengan penuh arti..
Bisa menghilangkan kegalauanku dengan pelukannya yang hangat itu..
Bisa membisikkan di telingaku kata2 “aku akan selalu ada dan ada untukmu…”

Pria ku…
Adalah pria yang…
bisa menggendongku ketika ku jatuh terkapar…
bisa memandangku tanpa bosan-bosan…
yang menyentuh lembut wajahku yang penuh pori-pori ini..
yang tidak malu untuk menangis ketika ia tak sengaja melukai hati ini…

Pria ku…
Adalah pria yang…
bisa membuat jantungku berdetak kencang ketika pandangan kami bertemu…
bisa memaklumi tingkah manjaku..
yang rela menukar waktunya dengan mendengarkan semua ocehan2ku..

Seorang pria yang berkata di depan altar “aku berjanji pada Tuhan untuk mencintainya seumur hayatku dan sepanjang nafasku..”

Seorang pria yang mau belajar denganku untuk menemukan soulmate sejati kami….

Rabu, 11 Maret 2009

aku...


Aku ..
Aku yang sendiri ..
Aku yang merana..

Aku yang terlahirkan di dunia ini..
Tanpa siapapun ..
Tanpa kau, maupun dia..

Tapi ..
Aku masih bersyukur,
Artinya aku masih hidup…
Artinya aku masih bisa bertemu dengan pangeran impianku…

Walaupun…

Hati ini sudah tidak ada lagi rasa..
Rasa untuk mencintai..
Smuanya palsu.. semuanya kosong…
Ketika aku terpuruk,
Ketika aku merasa terhina…
Ketika aku merasa sendiri,

Ketika tidak ada lagi sisa sisa harapan untukku….

Aku…

Aku pun menjadi jauh dari Mu ya Tuhan….

Aku menjadi tidak mengenal diriku yang sebenarnya..
Aku jatuh lagi ya Tuhan…

March 11 09

Rabu, 25 Februari 2009

Hari ini...

Hari ini tanggal 29 Januari 2008,
Hari kamis…
Namun …
Bagiku ini bukan hari yang biasa…

Tapi hari dimana aku menyadari semuanya
Semuanya…
Menyadari bahwa ternyata aku tidak ada apa-apanya..

Perasaan yang selama ini kusimpan,
Perasaan yang kukenang… yang kupendam dalam relung hati ini…

Ternyata itu semua SIA SIA…
Tidak ada lagi gunanya…

Karena dia sudah melupakan semuanya…
Melupakan semua hal.. semua hal tentang kita berdua…

Dan ketika …
Aku harus membencinya,..
Agar aku dapat melupakannya..
Melupakan dia seumur hidupku….

Bahkan aku akan menganggap dia tidak pernah hadir dalam hidupku..
Dalam hatiku…

Minggu, 01 Februari 2009

Untuk Kamu Hai Perempuan...

Bukan dari tulang ubun perempuan dicipta,
Sebab bahaya menjadikannya dalam sanjung dan puja,
Tak juga dari tulang kaki,
Sebab nista menjadikannya diinjak dan diperbudak..

Tapi dari tulang rusuk kiri..
Dekat ke hati untuk dicintai..
Dekat ke lengan untuk dilindungi.

Senin, 12 Januari 2009

Cinta itu buta...


Cinta itu buta,
Makanya aku tidak bisa melihat siapapun
selain dirimu..

Cinta itu buta,
Kecuali ketika kamu mau menuntunku dalam gelap

Cinta itu Buta,
Cinta itu tuli,
Cinta itu bisu, dan
Cinta itu lumpuh…

Sehingga aku membiarkan
separuh dari jiwaku dibawa pergi olehmu…

Rabu, 07 Januari 2009

Believe


Believe in all that can be
A miracle starts whenever you dream
Believe and sing from your heart
You'll see
Your song will hold the key

When he hurts...

... rasanya ...
aku sudah membuat dia cukup terluka hari ini...

-- rasanya..
aku mulai takut kehilangan dia...
aku mulai takut dijauhi oleh dia...
aku mulai takut....

takutt...
karena ternyata aku sangat membutuhkannya...
sangat membutuhkan kehadirannya ...

..

(DI yang sedang bersedih...)
Jan 7th 08