Dear Diary..
Mungkin anak2 yg laen sering banget pergi dengan Papa dan Mama...
Tapi kalau aku.. aku adalah anak istimewa dimana aku jarang banget pergi ama Papaku.
Namun hari ini, aku mendapat kesempatan istimewa dimana aku bisa pergi dengan Papaku loh !!.
Pagi-pagi aku bangun di sabtu pagi dan ternyata aku harus mengantri karena Papaku sudah menduduki satu-satunya wilayah WC di rumah kami itu. Setelah cukup lama mengantri, akhirnya tibalah saatnya aku yang menduduki wilayah tersebut.
30 menit kemudian, aku sudah cantik dan siap-siap pergi dengan Papaku. Dengan sebuah taksi, kami menempuh perjalanan selama hampir 20 menit ke arah Sudirman. Kami sempat terkagum-kagum dengan bangunan-bangunan tinggi yang menjulang, karena itu bukan makanan kami sehari-hari mengingat kami tinggal di daerah perkotaan wilayah Barat.
Sampailah kami di Komdak dan mendekati Pacific Place, dan kamipun mulai beraktifitas. Ada surat-surat yang perlu kami urusi di hari ini. Setelah beres, kami pun pulang.
Dalam perjalanan yang kami tempuh bersama dengan pasukan Pusaka Sentra itu selama 25 menit, kami pun sampai di tempat favorit keluarga kami yaitu Bakmi Gajah Mada di bilangan Gajah Mada Jakarta Pusat. Dalam perjalanan, aku banyak berbicara dengan Papa mengenai pekerjaan, cita-citaku, tempat idaman kerjaku, keinginanku, dan segala uneg-uneg yang susah untuk dibicarakan selama 5 hari kerja itu.
Dan Papaku selalu bisa memberikan saran, tanggapan positif dari segi pikirannya sebagai seorang Ayah dan juga masukan-masukannya yang cukup gila ..hehehe :p
Di Bakmi Gajah Mada, kami pun segera memesan makan siang. Aku memesan Bakmi Special GM dan Bakmi Special GM Pangsit Goreng dan 2 es teh manis. Mm... Dan sambil menunggu, kami pun melanjutkan pembicaraan yang tadi sempat terpotong. Kemudian kami pun segera menyantap makan siang kami dengan lahap dan wuaww cukup kenyang. ^o^
Setelah kenyang, kami memutuskan untuk pulang naik bajai.
Tapi sekitar situ, kami tidak menemukan bajai sama sekali. Akhirnya kami pun berpanas-panas ria untuk jalan kaki sepanjang jalan itu. Untunglah .... akhirnya datang juga sebuah bajai tua dan reyot.
Setelah menawar, maka kamipun naik. Belum jalan, bajainya sudah mogok. Kemudian Papaku sudah tertawa dan mengoceh “Yahh tau begini, kita jalan kaki lebih cepat sampai rumah..” hehehe.. tapi kan ga perlu berpanas-panas ria (dan memang siang ini cukup terik sih.., kalau tidak panas, aku juga mau jalan kaki saja).
Setelah diperbaiki, bajai tua itupun jalan kembali. Dan sepanjang jalan, adanya kecemasan dalam hati kami masing-masing bahwa bajai ini akan mogok kembali. Namun sepertinya bajai ini mendengar permintaan kami, maka kembali mogoklah bajai itu... haiyaaa... ^o^
Setelah jalan pun, dan sempat terguncang hebat setiap ada polisi tidur yang terkapar di jalan raya, aku pun tertawa terbahak-bahak setiap kali aku dan Papaku terguncang itu.. hahahahah lucu sekali. Sungguh, hari ini kami benar-benar menikmati hari ini dengan sesuatu yang berbeda.
Akhirnya kami sampai dengan selamat tanpa kekurangan suatu apapun. ...
Thanks Dad, i love youu this much....
(^o^)
